Feng Shui bisa diterapkan juga untuk kehidupan sosial manusia

Bila ada bangunan rumah yang salah secara fengsui, rumah harus dibongkar-pasang. Padahal, ternyata tidak harus begitu. "Dengan menambahkan material tertentu masalah itu bisa diatasi,” ujar pakar fengsui Jenie Komaladewi, MTA  (38).

Penambahan material untuk bangunan atau rumah berguna untuk memperbaiki fengsui. Penambahan lampu, misalnya, berguna untuk memecah energi negatif, sedangkan air berguna untuk mendatangkan rezeki dan menenteramkan penghuni yang emosional.

Menariknya, menurut perempuan berkulit putih ini, banyak yang salah kaprah dalam memahami fengsui. Ternyata, fengsui bukan hanya digunakan untuk rumah atau bangunan saja.

Padahal, menurutnya, fengsui berguna untuk kehidupan manusia dalam hubungannya terhadap sesama manusia, bangunan, aktivitas, kesehatan, kecantikan, dan lainnya.

“Jadi, fokus sebenarnya manusia. Ilmunya sendiri sebenarnya adalah i ching, yaitu keseimbangan yang detail, yang bisa digunakan untuk kesehatan, manusia, tempat tinggal. Sayangnya, tidak semua orang bisa menguasai ilmu i ching,” imbuh narasumber tetap di sebuah tayangan tentang fengsui yang disiarkan sebuah stasiun teve di Jakarta.

Ia sendiri mengaku hanya mempelajari fengsui dan i ching, lalu mengembangkannya ke arah yang berhubungan dengan manusia dan pengaplikasiannya dalam hidup. Dari berbagai metode yang ada dalam fengsui, Jenie memilih untuk menerapkan i ching  dan pa tze yang dianggapnya paling cocok untuknya. Dalam menerapkan ilmunya, Jenie mengaku berpedoman pada teori 5 unsur, dan 12 shio.

“Teori ini bisa dikembangkan secara luas untuk berbagai bidang kehidupan dan masih bisa dipakai sampai sekarang. I ching  itu ilmu yang enggak akan ada habisnya dipelajari. Selalu ada perkembangan baru. Waktu anak saya lahir melalui operasi caesar, misalnya, saya pakai fengsui juga. Percaya atau tidak, waktu mencari sekolahnya, juga gampang didapat. Dia juga mudah belajar di sekolah, gampang les musik, dan sebagainya,” tutur perempuan yang membuka jasa fengsui melalui www.jeniefengshuionline.com ini.

Jenie juga mengaplikasikan ilmunya pada keluarga sendiri. Rumahnya, misalnya, saat ia beli terdapat sebuah pohon besar di halaman. Ruangan yang kini jadi kantornya, sebelumnya merupakan dapur yang gelap. Dengan ilmu fengsuinya, ruang gelap itu ia sulap menjadi terang benderang dengan memasang kaca pengganti genteng untuk memasukkan cahaya matahari ke dalam ruangan. Pohon besar itu pun ia tebang. “Hasilnya, rumah jadi lebih bagus.”

Sumber: Majalah Nova