Sejarah dan Legenda Shio
Dalam sejarahnya Shio pertama kali adalah diumumkan oleh kaisar Huang Ti (Kaisar Kuning). Ia adalah kaisar yang paling agung sepanjang sejarah Bangsa Cina. Ia juga dianggap sebagai “Bapak Kebudayaan Cina”. Pada masa pemerintahan Kaisar Huang Ti, banyak sekali muncul keputusan bijak yang menjadi dasar budaya dan perkembangan Cina ke depan. Salah satu maklumat Huang Ti adalah sistem siklus zodiak Cina yang diumumkan sekitar tahun ke-61 masa pemerintahannya.
Sistem siklus zodiak yang dimaklumatkan oleh Kaisar Huang Ti berhubungan erat dengan sistem penanggalan Cina yang sudah dikenal dan berlaku sejak tahun 2637 SM (Sebelum Masehi). Satu siklus lengkap terdiri dari lima siklus biasa. Satu siklus biasa berjalan sepanjang 12 tahun. Satu siklus lengkap membutuhkan waktu 60 tahun. Sekarang ini, kita berada dalam siklus lengkap ke-78 yang dimulai dari tahun 1984 dan akan berakhir pada tahun 2004.
Ke-12 tahun siklus biasa itu dinamakan sesuai nama binatang tertentu. Konon, Kaisar Kumala (Giok) atau Kaisar Langit, mengadakan suatu lomba yang diadakan bertepatan dengan ulang tahun Kaisar Langit. Kontes yang diadakan adalah dalam bentuk lomba dengan pemenang ditentukan hanya 12 ekor. Pemenang akan mendapatkan tempat yang abadi sebagai nama-nama tahun Cina, dan untuk bisa menang, mereka harus mampu melewati aliran arus sungai yang kuat dan mencapai titik tertentu di seberang sungai yang ada.
Semua pasti tahu tentang kebencian antara kucing dan tikus, tapi tidak selamanya kedua hewan itu saling benci, bahkan dulunya kedua hewan ini sangatlah akrab. Mereka memang akrab, tapi keduanya tidak pandai berenang, walaupun tidak pandai berenang, mereka berdua sangat pintar. Mereka berpikir bagaimana caranya biar sampai ke seberang, akhirnya mereka menyeberang dengan cara naik diatas punggung kerbau.
Kerbau yang polos dan memang baik hati, mau menyeberangkan kedua hewan itu. Tapi karena ada godaan yang besar sekali, tikus mulai tergoda dan berusaha mencapai tujuan secepat mungkin, dan harus menang sendiri, maka tikus mendorong kawannya, kucing, jatuh ke air. Oleh karena itu, sampai sekarang kucing sangat marah dan tidak akan bisa memaafkan tikus, dan sampai sekarang pula, kucing benci dengan air. Setelah si kerbau melintasi sungai, tikus melompat dan mencapai seberang sungai sehingga memenangkan tempat pertama di perlombaan Kaisar Langit.
Setelah tikus yang memenangkan, tentunya kerbau yang kuat dan gagah datang dan memenangkan tempat kedua. Setelah kerbau, singa datang dan memenangkan tempat ketiga dengan terengah2. Macan menerangkan kepada Kaisar Langit bagaimana susahnya ia menyeberangi sungai dengan arus yang terus2an mendorongnya. Tapi akhirnya dengan kekuatannya yang luar biasa, macan dapat mencapai seberang sungai dan memenangkan posisi ketiga dalam urutan bintang.
Tiba-tiba dari kejauhan terdengar suara dan muncullah kelinci. Kelinci menjelaskan bagaimana dia dapat menyeberangi sungai, dengan melompat dari satu ke batu. Ditengah sungai, ia jatuh dan hampir gagal untuk menyelesaikan lomba, tapi ia berhasil berpegangan pada kayu yang akhirnya membantu dia mencapai seberang sungai. untuk itu kelinci dinobatkan sebagai rasi keempat dari 12 rasi.
Di tempat kelima, naga yang penuh kekuatan datang, terbang di langit dan menyemburkan api. Kaisar langit sangat terpana, bagaimana mungkin naga yang bisa terbang malah harus sampai di tempat kelima. Naga menjelaskan bahwa di tengah lomba dia tertahan, karena ia membantu menurunkan hujan, sehingga tertahan, ketika mendekati akhir lomba, ia melihat seekor kelinci yang berpegangan pada kayu dan tampak putus asa, oleh karena itu ia membantu dengan mendorong sang kelinci ke tepian sungai dengan hembusan napasnya. Kaisar langit sangat puas, dan oleh sebab itu Kaisar langit menambahkan naga sebagai hewan ke lima dalam urutan Shio.
Mendadak seekor kuda datang dengan berderap kencang, dengan seekor ular melilit kakinya. Tampaknya kuda yang takut kepada ular harus mundur sejenak, sehingga ular mendapat tempat keenam dan kuda berada di tempat ketujuh dalam urutan shio.
Tidak lama kemudian, kambing, monyet dan ayam pun berhasil mendarat di seberang sungai. Ketiga hewan tersebut saling tolong sehingga dapat mencapai sisi sungai. Ayam melihat adanya rakit, dan mengajak kambing dan monyet untuk menyeberang bersama. Kambing dan Monyet membatnu mendayung sehingga rakit yang ada mencapai tepian. Karena usaha bersama mereka pula, akhirnya Kaisar Langit puas dan menambahkan Kambing sebagai shio (rasi) ke-8, monyet ke-9, dan ayam sebagai yang ke-10.
Hewan ke-11 adalah anjing. Walaupun anjing adalah perenang terbaik dari kedua belas hewanlainnya, dia merasa sangat butuh mandi, karena perjalanan yang panjang, dan air yang mengalir di sungai itu sangat bening dan membuat nya merasa tergoda. Karena itulah, dia hampir gagal.
Ketika Kaisar Langit hampir memutuskan untuk tidak menunggu lebih lama lagi, terdengar dengking si babi. Babi disebut malas, karena ditengah-tengah lomba, tiba-tiba ia merasa lapar dan berhenti untuk makan, dan karena kenyang, ia tertidur pulas, dan akhirnya sangat hampir terlambat untuk bisa menyelesaikan lomba, walaupun akhirnya ia mendapat tempat ke-12 dalam siklus shio yang ada.
Dalam Kebudayaan Cina kuno, setiap tanda binatang dikenal sebagai “Cabang Bumi”. Binatang tahun kelahiran akan mempengaruhi kepribadian dan kehidupan seseorang serta alam semesta dan seluruh isinya. Tentang nama binatang dalam zodiak Cina tersebut, ada sebuah pepatah Cina kuno yang menyebutka bahwa “inilah binatang yang tersembunyi di dalam lubuk hatimu”. Keberadaan setiap Cabang Bumi selalu terpadu bersama satu dari lima unsur. Lima unsur tersebut, yaitu Kayu yang diperintah oleh Planet Jupiter, Api oleh Planet Mars, Tanah oleh Planet Saturnus, Logam oleh Planet Venus, dan Air oleh Planet Merkurius.
Setiap unsur dari lima unsur ini mempunyai sifat yang berbeda. Ada yang bersifat Yin dan ada yang bersifat Yang. Dari ke-12 Cabang Bumi itu, Tikus, Macan, Naga, Kuda, Monyet, dan Anjing merupakan kelompok Yang. Sementara, sisanya seperti Kerbau, Kelinci, Ular, Kambing, Ayam, dan Babi termasuk kelompok Yin.
Selain shio tahunan, dalam perhitungan shio juga memperhatikan jam kelahiran atau Shio Harian. Perhitungan Shio Harian dalam sistem zodiak Cina dimulai dari pukul 23.00. mulai dari 23.00 hingga pukul 23.00 keesokan harinya atau 24 jam. Kemudian, perhitungan waktu itu dibagi menjadi 12 bagian. Masing-masing bagian terdiri dari dua jam. Setiap bagian atau setiap 2 jam itu diperintah atau berada di bawah kekuasaan satu binatang zodiak. Perhitungan Shio Harian ditunjukkan tabel berikut.
Shio dan Jam Kelahiran:
Shio Tikus: 23.00 – 01.00
Shio Kerbau: 01.00 – 03.00
Shio Macan: 03.00 – 05.00
Shio Kelinci: 05.00 – 07.00
Shio Naga: 07.00 – 09.00
Shio Ular: 09.00 – 11.00
Shio Kuda: 11.00 – 13.00
Shio Kambing: 13.00 – 15.00
Shio Monyet: 15.00 – 17.00
Shio Ayam: 17.00 – 19.00
Shio Anjing: 19.00 – 21.00
Shio Babi: 21.00 – 23.00
Jam kelahiran akan sangat mempengaruhi perangai seseorang. Misalnya, seorang yang bershio Tikus akan tampak agresif, kemungkinan besar lahir antara pukul 03.00-05.00 pagi. Sementara, orang yang bershio Tikus yang tampak pendiam dan pasif, kemungkinan lahir antara pukul 09.00-11.00
Pertanyaan yang akan muncul dari benak Anda adalah bagaimana bisa ada Tikus yang agresif dan bagaimana pula ada Tikus yang pendiam dan pasif? Sifat dasar Shio Tikus memang tidak agresif, tetapi juga tidak pendiam dan pasif. Umumnya, Tikus sangat memesona dan memancing keceriaan. Yah… seperti tokoh kartun Mickey Mouse, itulah kepribadian Tikus. Tikus memiliki sifat jujur, jenaka, dan blak-blakan. Orang yang bershio Tikus biasanya cerdik seperti Tikus, lincah, humoris, pandai bergaul, dan giat bekerja. Lalu, dari mana datangnya sifat agresif? Dan, dari mana asalnya sifat pendiam dan pasif itu?
Satu hal yang perlu diingat adalah waktu kelahiran. Atau, dengan kata lain, pukul berapa Anda dilahirkan. Biasanya Shio Tikus yang agresif lahir antara pukul 03.00-05.00 karena pada saat itu adalah waktu kekuasaan Shio Macan. Sifat dasar Shio Macan adalah agresif. Jadi, dari Macanlah pemilik Shio Tikus itu mendapat warisan sifat agresif. Sementara, Shio Tikus lain yang lahir antara pukul 09.00-11.00 akan bersifat pendiam dan pasif karena pada saat itu adalah waktu kekuasaan Shio Ular. Jadi, Shio Tikus itu mendapat warisan sifat dasar dari shio Ular yang pendiam dan pasif.
Sumber: dari berbagai sumber.
Sejarah dan Legenda Shio
Reviewed by Astroshiopedia
on
March 15, 2013
Rating:
Post a Comment